Pengaruh PAD, Dana Perimbangan, Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Kepulauan Nias: Mediasi Belanja Modal

Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Kepulauan Nias semakin melambat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam pengaruh PAD, dana perimbangan dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi
kabupaten/kota di Kepulauan Nias, baik pengaruh langsung maupun tidak langsung melalui belanja modal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Nias dan menggunakan data sekunder. Data diperoleh secara online pada
laman DJKP Kementerian Keuangan dan BPS Provinsi Sumatera Utara dengan periode observasi dari tahun 2011-2019. Metode analisis data menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD berpengaruh positif tidak signifikan terhadap belanja modal. Dana perimbangan dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal. Dana perimbangan dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan PAD dan belanja modal secara parsial berpengaruh positif tapi
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, belanja modal ditemukan mampu memediasi pengaruh dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Belanja modal juga mampu memediasi pengaruh efisiensi pengelolaan keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, disisi lain belanja modal tidak memediasi pengaruh PAD terhadap
pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini berimplikasi pada perumusan kebijakan peningkatan PAD, penentuan alokasi belanja modal dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias.